Barcelona, tujuan wisata populer, berencana melarang sewa properti jangka pendek pada 2028. Airbnb menentang wacana itu. .
Barcelona adalah salah satu kota perpopular bagi wisatawan global. Tahun lalu sebanyak 15,6 juta turis asing mengunjungi Barcelona.
Mulai dari deretan bangunan unik mahakarya Antoni Gaudi, keindahan Sagrada Familia, hingga kawasan La Rambla, serta pantai-pantai indahnya menjadi buruan wisatawan.
Tetapi, ada konsekuensi yang harus dihadapi Barcelona akan keunikan dan keindahan itu. Setiap tahun, turis-turis membanjiri kota itu. Akibatnya, rumah-rumah warga turut disewakan untuk penginapan jangka pendek.
Kondisi itu membuat warga lokal kesulitan mencari kontrakan untuk jangka panjang. Kalau pun ada, harganya mahal.
Melansir Metro, Senin (25/11/2024) Pada Juni, Wali Kota Barcelona Jaume Collboni mengumumkan rencana untuk menghentikan semua persewaan pribadi jangka pendek di kota, termasuk membatalkan izin 10.101 apartemen yang sudah disetujui sebelumnya. Kebijakan itu dimulai pada 2014 dengan moratorium pada lisensi akomodasi turis, yang membatasi warga untuk menyewakan rumah mereka.
Rencana itu dinilai telah menimbulkan ketidakpastian bagi industri pariwisata, menjadi perbincangan, dan memicu ancaman tuntutan hukum senilai miliaran euro. Kini Airbnb mendesak Barcelona untuk mempertimbangkan kembali kebijakan sewa jangka pendek dengan alasan bahwa pembatasan itu hanya menguntungkan sektor perhotelan.
Dalam surat yang dikirim kepada Collboni, Kepala Kebijakan Airbnb untuk Spanyol dan Portugal, Sara Rodriguez, menegaskan, bahwa satu-satunya pihak yang diuntungkan dari kebijakan tersebut adalah industri perhotelan.
Baca juga: Warga Lisboa Serukan Pembatasan Rumah Sewa untuk TurisAirbnb berpendapat bahwa langkah-langkah sebelumnya tidak terbukti efektif. Meskipun jumlah penyewaan jangka pendek menurun, masalah terkait perumahan dan pariwisata yang berlebihan justru semakin memburuk.
Mereka mencatat bahwa meskipun jumlah iklan Airbnb berkurang dalam sepuluh tahun terakhir, harga sewa naik 70%, dan harga rumah meningkat 60%. Airbnb juga menunjukkan bahwa dalam dekade terakhir, Spanyol membangun lebih sedikit rumah, meskipun permintaan meningkat, dan jumlah rumah kosong di Barcelona bahkan delapan kali lebih banyak daripada persewaan jangka pendek.
Pihak Airbnb berargumen bahwa kebijakan yang fokus pada peningkatan pasokan perumahan akan lebih efektif daripada membatasi persewaan Airbnb.
Selain Barcelona, beberapa negara Eropa juga telah menerapkan pembatasan atau larangan terhadap penyewaan jangka pendek. Di Inggris, pemerintah meluncurkan kebijakan yang mengharuskan izin perencanaan untuk menyewakan properti lebih dari 90 hari per tahun.
Kemudian Paris, penyewaan hanya diizinkan di tempat tinggal utama dan terbatas hingga 120 hari per tahun. Di Wina, Austria memberlakukan pembatasan maksimal 90 hari sewa per tahun, sementara di Portugal, tidak ada lagi izin baru untuk penyewaan tempat berlibur.
Adapun Amsterdam, batasannya hanya 30 hari per tahun. Italia juga memiliki aturan ketat, dengan Florence melarang izin sewa jangka pendek di pusat kota dan Roma membatasi penyewaan hanya hingga 60 hari per tahun.
Tahun lalu, Airbnb juga mengumumkan bahwa pemilik dan tamu yang menggunakan properti untuk mengadakan pesta akan menghadapi sanksi. Pemerintah di sana berusaha mengatasi masalah kebisingan dan perilaku tidak tertib dengan menciptakan sistem pendaftaran untuk memantau persewaan jangka pendek di suatu area, dan memberi wewenang bagi pejabat setempat untuk mengambil tindakan terhadap properti yang bermasalah.
Selain itu, wacana terkait kebijakan penyewaan jangka pendek, cara Barcelona untuk mengurangi pariwisata berlebihan dengan meningkatkan pajak turis mulai 1 April 2024. Pajak yang awalnya 2,75 euro per malam naik menjadi 3,25 euro dengan kemungkinan kenaikan lebih lanjut hingga 4 euro di tahun depan.
Kenaikan tersebut mempengaruhi harga akomodasi dengan biaya tambahan bagi tamu yang menginap di hotel bintang lima mencapai 6,75 euro per malam. Dan total biaya untuk seminggu bisa mencapai 47,25 euro per orang.
Baca juga: Puluhan Orang Tertipu Iklan Glamping yang Memukau, Datang hanya Ladang Video: Barcelona Menangi Derby Catalan 3-1